Bulan Dzulhijjah itu seperti golden hour-nya ibadah dalam Islam. Apalagi 10 hari pertamanya, banyak sekali pahala bertebaran, tinggal kita mau ambil atau enggak.
Mau tahu ibadah apa aja yang bisa kamu lakukan di bulan mulia ini? Yuk, kita bahas satu-satu, lengkap sama dalilnya.
Puasa 9 hari pertama Dzulhijjah, terutama puasa Arafah (9 Dzulhijjah), punya pahala yang luar biasa.
Dalil Hadits:
“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.”
(HR. Muslim no. 1162)
Kalau kamu belum bisa puasa 9 hari penuh, coba deh minimal puasa Arafah aja. Dapat dua tahun ampunan? Siapa coba yang nggak mau.
Selama 10 hari pertama Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan banget memperbanyak zikir seperti takbir, tahlil, dan tahmid.
Dalil Hadits:
“Tidak ada hari-hari yang amal shalih padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari sepuluh ini (Dzulhijjah), maka perbanyaklah pada waktu itu tahlil, takbir, dan tahmid.”
(HR. Ahmad)
Zikirnya bisa kamu baca di mana aja, bahkan sambil nyapu rumah atau naik motor juga bisa!
Buat yang mampu, berkurban itu bukan sekadar nyembelih hewan. Ini simbol kepasrahan dan ketaatan kita pada Allah, kayak Nabi Ibrahim dulu.
Dalil Qur’an:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
(QS. Al-Kautsar: 2)
Dalil Hadits:
“Tidak ada amalan anak Adam di hari Nahr (10 Dzulhijjah) yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan kurban.”
(HR. Tirmidzi)
Salat dua rakaat di pagi 10 Dzulhijjah ini emang spesial. Nggak cuma salat, tapi juga jadi momen silaturahmi dan refleksi iman.
Dalil Hadits:
“Rasulullah SAW biasa keluar ke lapangan pada hari Idul Adha dan Idul Fitri.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jangan lupa, habis salat biasanya dilanjutkan penyembelihan kurban. Jadi siapin hati buat berbagi, ya!
Sedekah di bulan Dzulhijjah? Duh, nggak usah ditanya lagi pahalanya. Makin banyak berbagi, makin banyak berkahnya.
Dalil Hadits:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)
Nggak harus duit kok. Makanan, tenaga, bahkan senyum juga sedekah!
Terutama pada hari Arafah—hari terbaik buat berdoa!
Dalil Hadits:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.”
(HR. Tirmidzi)
Momen ini cocok sekali untuk minta ampunan Allah, minta rezeki, atau apapun yang kamu harapkan.
Bulan penuh keutamaan ini pas banget dimanfaatkan untuk mendekatkan diri lewat tilawah dan salat sunnah kayak tahajud dan dhuha.
Dalil Hadits:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.”
(HR. Muslim)
Bayangin Al-Qur’an yang kita baca jadi pembela kita di akhirat. MasyaAllah!
Momen Dzulhijjah juga pas banget buat muhasabah dan taubat total.
Dalil Qur’an:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
(QS. Al-Baqarah: 222)
Tutup lembaran lama, buka yang baru. Minta ampun dengan tulus, dan perbaiki diri pelan-pelan.
Bulan ini adalah waktu yang cocok untuk mempererat hubungan dengan keluarga dan sahabat.
Dalil Hadits:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi jangan cuma semangat kurban aja, tapi juga semangat ngabarin saudara yang udah lama nggak kontak.
Nggak ada amalan yang terlalu kecil. Yang penting niat kita. Sambut Dzulhijjah dengan hati ikhlas dan semangat ibadah.
Dalil Qur’an:
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.”
(QS. Al-Ankabut: 69)
Semoga artikel ini bisa jadi reminder manis buat kita semua biar nggak kelewatan berkah Dzulhijjah. Yuk, maksimalkan ibadah dan jadi versi terbaik dari diri kita, minimal di hadapan Allah.
Kalau kamu suka artikel kayak gini, jangan lupa share ke teman-teman kamu juga, ya!
Ibadah Yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijah
1. Puasa Sunnah di Awal Dzulhijjah
Puasa 9 hari pertama Dzulhijjah, terutama puasa Arafah (9 Dzulhijjah), punya pahala yang luar biasa.
Dalil Hadits:
“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.”
(HR. Muslim no. 1162)
Kalau kamu belum bisa puasa 9 hari penuh, coba deh minimal puasa Arafah aja. Dapat dua tahun ampunan? Siapa coba yang nggak mau.
2. Takbir, Tahlil, dan Tahmid
Selama 10 hari pertama Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan banget memperbanyak zikir seperti takbir, tahlil, dan tahmid.
Dalil Hadits:
“Tidak ada hari-hari yang amal shalih padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari sepuluh ini (Dzulhijjah), maka perbanyaklah pada waktu itu tahlil, takbir, dan tahmid.”
(HR. Ahmad)
Zikirnya bisa kamu baca di mana aja, bahkan sambil nyapu rumah atau naik motor juga bisa!
3. Ibadah Kurban
Buat yang mampu, berkurban itu bukan sekadar nyembelih hewan. Ini simbol kepasrahan dan ketaatan kita pada Allah, kayak Nabi Ibrahim dulu.
Dalil Qur’an:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
(QS. Al-Kautsar: 2)
Dalil Hadits:
“Tidak ada amalan anak Adam di hari Nahr (10 Dzulhijjah) yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan kurban.”
(HR. Tirmidzi)
4. Salat Idul Adha
Salat dua rakaat di pagi 10 Dzulhijjah ini emang spesial. Nggak cuma salat, tapi juga jadi momen silaturahmi dan refleksi iman.
Dalil Hadits:
“Rasulullah SAW biasa keluar ke lapangan pada hari Idul Adha dan Idul Fitri.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jangan lupa, habis salat biasanya dilanjutkan penyembelihan kurban. Jadi siapin hati buat berbagi, ya!
5. Sedekah
Sedekah di bulan Dzulhijjah? Duh, nggak usah ditanya lagi pahalanya. Makin banyak berbagi, makin banyak berkahnya.
Dalil Hadits:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)
Nggak harus duit kok. Makanan, tenaga, bahkan senyum juga sedekah!
6. Memperbanyak Doa dan Istighfar
Terutama pada hari Arafah—hari terbaik buat berdoa!
Dalil Hadits:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.”
(HR. Tirmidzi)
Momen ini cocok sekali untuk minta ampunan Allah, minta rezeki, atau apapun yang kamu harapkan.
7. Membaca Al-Qur’an dan Salat Sunnah
Bulan penuh keutamaan ini pas banget dimanfaatkan untuk mendekatkan diri lewat tilawah dan salat sunnah kayak tahajud dan dhuha.
Dalil Hadits:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.”
(HR. Muslim)
Bayangin Al-Qur’an yang kita baca jadi pembela kita di akhirat. MasyaAllah!
8. Bertaubat
Momen Dzulhijjah juga pas banget buat muhasabah dan taubat total.
Dalil Qur’an:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
(QS. Al-Baqarah: 222)
Tutup lembaran lama, buka yang baru. Minta ampun dengan tulus, dan perbaiki diri pelan-pelan.
9. Menjaga Silaturahmi dan Berbuat Baik
Bulan ini adalah waktu yang cocok untuk mempererat hubungan dengan keluarga dan sahabat.
Dalil Hadits:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi jangan cuma semangat kurban aja, tapi juga semangat ngabarin saudara yang udah lama nggak kontak.
10. Menyambut Dzulhijjah dengan Semangat dan Hati Lapang
Nggak ada amalan yang terlalu kecil. Yang penting niat kita. Sambut Dzulhijjah dengan hati ikhlas dan semangat ibadah.
Dalil Qur’an:
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.”
(QS. Al-Ankabut: 69)
Doa Hari Arafah
Doa di hari Arafah memiliki keutamaan luar biasa, bahkan disebut sebagai doa terbaik. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.”
(HR. Tirmidzi no. 3585, dinilai hasan oleh al-Albani)
Dan ini adalah doa yang paling sering dibaca Nabi SAW di hari Arafah:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.”
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya-lah kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Nah, setelah tahu berbagai keutamaan bulan Dzulhijjah, gimana nih menurut kamu? Semoga makin semangat ibadahnya ya.
Nah, setelah tahu berbagai keutamaan bulan Dzulhijjah, gimana nih menurut kamu? Semoga makin semangat ibadahnya ya.
Semoga artikel ini bisa jadi reminder manis buat kita semua biar nggak kelewatan berkah Dzulhijjah. Yuk, maksimalkan ibadah dan jadi versi terbaik dari diri kita, minimal di hadapan Allah.
Kalau kamu suka artikel kayak gini, jangan lupa share ke teman-teman kamu juga, ya!
Posting Komentar
Posting Komentar