Cerita Apa Saja Tentang Kita

Agar Nggak Tumbang Sepulang Umroh: Tips Sehat dari Tanah Suci


tips sehat setelah umroh
dokumen pribadi


Assalamu’alaikum Teman-teman…

Kalau kamu sudah pernah berangkat umroh, pasti paham banget rasanya pulang ke tanah air itu campur aduk. Antara bahagia, rindu suasana Masjidil Haram dan Nabawi, tapi juga badan rasanya nggak karuan. Betul nggak?

Sebagai tour leader umroh yang udah bolak-balik Arab Saudi, aku sering banget lihat jamaah pulang dalam kondisi drop. Mulai dari batuk-pilek, flu berat, pegal-pegal, sampai demam tinggi. Bahkan ada juga yang akhirnya harus istirahat total beberapa hari setelah mendarat. Padahal, mestinya sepulang umroh itu tubuh dan hati jadi makin segar, bukan malah ngedrop.

Nah, supaya pengalaman spiritual ini tetap indah sampai di rumah, aku mau bagi tips simpel tapi penting banget: biar nggak sakit sepulang umroh! 

Tips Agar Tidak Sakit Sepulang Umroh

1. Jangan Anggap Enteng Cuaca dan Pola Hidup Selama di Saudi


Mekah dan Madinah itu beda banget sama Indonesia, cuacanya kering, panasnya ‘nyoss’ sampai ke tulang. Kalau kita nggak minum cukup air dan ngotot ibadah tanpa atur tenaga, ya siap-siap deh pulang bawa oleh-oleh sakit.

Tips: Selalu bawa botol minum kecil di tas, minum walau nggak haus. Biar nggak dehidrasi diam-diam. Kalau bisa, bawa juga oralit atau minuman elektrolit sachet. Bisa juga bawa spray diisi air agar bisa sering-sering disemprotkan ke wajah atau anggota tubuh lain yang terasa kepanasan.

2. Tidur Jangan Diabaikan, Walau Ibadah Semangat.


Kita semua tahu, ke Tanah Suci itu niatnya ibadah. Tapi jangan sampai semangat tahajud dan qiyamul lail bikin tubuh drop. Ingat, tubuh yang sehat bikin ibadah makin khusyuk.

Tips: Tidur cukup minimal 5-6 jam sehari. Bisa dicicil: malam tidur 4 jam, siang qailulah sebentar. Jangan anggap remeh tidur siang—ini sunnah dan bikin badan segar lagi!

3. Pakai Masker dan Bawa Vitamin Pribadi.


Masjidil Haram dan Nabawi itu penuh manusia dari seluruh dunia. Berdesakan. Salaman dengan berbagai macam orang. Kita nggak pernah tahu siapa yang lagi flu atau batuk.

Tips: Bawa masker dari rumah, jangan cuma 1-2, tapi cukup untuk ganti tiap hari. Konsumsi vitamin C atau herbal seperti habbatussauda, madu, dan kurma secara rutin. Kalau punya penyakit khusus, jangan lupa bawa obat pribadi dan konsultasi dulu ke dokter sebelum berangkat.

Sebelum berangkat umroh, pastikan tubuh dalam kondisi optimal. Selain membawa obat pribadi, sebaiknya lakukan vaksinasi influenza dan konsumsi vitamin bila perlu. Ini membantu tubuh lebih tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan kerumunan jamaah dari berbagai negara.

Tips: Konsultasikan ke dokter sebelum berangkat. 

4. Jangan Makan Sembarangan.

Godaan makanan di Arab tuh luar biasa. Kebuli, mandi, shawarma, nasi kapsa, sampe gorengan ala kaki lima di luar masjid. Enak-enak sih, tapi perut kita belum tentu siap.

Tips: Prioritaskan makan di katering hotel atau tempat yang sudah disediakan agen perjalanan. Kalau pengen jajan, pastikan tempatnya bersih. Hindari es batu dan makanan mentah.

Jangan lupa juga untuk menghindari konsumsi minuman buah dalam kemasan, baik yang dijual di luar maupun yang disediakan restoran hotel. Karena beberapa di antaranya mengandung gula tinggi atau bahan tambahan yang bisa membuat pencernaan terganggu selama ibadah umroh.

5. Jaga Kaki dan Sendi — Jalan Kaki Bisa Bikin Capek Banget.


Umroh itu olahraga jalan kaki terselubung! Tiap hari bisa 8.000 sampai 15.000 langkah, bahkan bisa sampai 20 ribuan langkah. Apalagi saat thawaf dan sa’i, itu jalannya serius.

Tips: Latihan fisik sebelum berangkat. Bawa sandal empuk dan sepatu jalan yang nyaman. Pakai kaos kaki khusus, kompres kaki pakai air hangat kalau sudah pegal.

6. Setelah Pulang, Jangan Langsung Aktivitas Berat.

Sering banget aku lihat, jamaah langsung kerja, langsung ke pengajian, langsung buka toko, langsung angkat koper sendiri dari bandara, padahal tubuhnya belum pulih. Hasilnya? Sakit.

Tips: Ambil waktu istirahat 2–3 hari setelah pulang. Jangan merasa bersalah rebahan. Kasih waktu tubuh untuk adaptasi lagi.

7. Rileks dan Nikmati Kenangan.

Kadang, kita pulang ke rumah tapi pikiran masih di Masjidil Haram. Ini bikin hati baper, dan bisa ikut menurunkan imunitas juga lho.

Tips: Buka foto-foto umroh sambil dzikir dan syukur. Tulis pengalaman di jurnal atau blog. Berbagi cerita dengan keluarga dan sahabat.

Penutup: Umrohmu Harus Jadi Awal, Bukan Puncak

Umroh itu ibadah luar biasa. Tapi jangan biarkan kenangannya dirusak oleh tubuh yang tumbang sepulang dari Tanah Suci. Ingat, kesehatan itu amanah. Dan ibadah kita pun lebih bermakna kalau dilakukan dengan tubuh yang kuat dan hati yang bahagia.

Kalau kamu baru pulang umroh, atau sedang bersiap untuk berangkat, semoga tulisan ini bisa jadi pengingat sekaligus bekal ya.

Doaku, semoga perjalanan ibadahmu diberi kelancaran, dan sepulangnya nanti tubuhmu tetap bugar, hati makin tenang, dan semangat untuk terus memperbaiki diri makin kuat. Aamiin ya Rabb.

Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Salam hangat,

Rita Rhoy Kana
Tour Leader Umroh Hasanah Tour Semarang
www.ritakana.com

Cerita Rita | Tempat Cerita Apa Saja Tentang Kita
Seorang perempuan yang masih terus belajar jadi istri istri yang baik, ibu dari 5 anak, suka makan bakso dan pempek. Aktif di beberapa grup bisnis dan juga membina beberapa kelompok ngaji, suka berteman dengan siapa saja.

Related Posts

15 komentar

  1. Saking semangatnya menjalankan ibadah umroh, faktor kesehatan terkadang jadi tidak diperhatikan. Jadinya tumbang saat kembali ke tanah air. Terima kasih tips nya semoga menjadi pengingat nanti

    BalasHapus
  2. Perlu jadi catatan nih, tips-tipsnya mbak. Karena memang saking excitednya nanti sudah berada di sana bakalan lupa untuk menjaga diri untuk tetap fit hingga ke tanah air.

    BalasHapus
  3. Wah, tipsnya lengkap banget 👍
    Banyak yang suka lupa kalau sepulang umroh tubuh juga perlu adaptasi lagi.
    Setuju banget sama poin istirahat 2–3 hari, jangan langsung gas aktivitas biar nggak tumbang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rata-rata langsung gas habis umroh karena tuntunan kerja, sebaiknya saat urus ijin cuti masukkan juga waktu untuk istirahat.

      Hapus
  4. Terima kasih tips nya mbak, sangat bermanfaat. Semoga kami diberi kesempatan untuk beribadah ke Baitullah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, sama2 bu, senang jika bermanfaat.
      Saya aminkan doa-doa untuk bisa segera berkunjung ke Baitullah.

      Hapus
  5. Waktu pulang umroh kondisi istri alhamdulillah sehat karena memang persiapan sebelum berangkat pun lumayan optimal, termasuk latihan jalan kaki agar tidak kaget dengan kegiatan seperti sa'i dan thawaf, cuma mamah mertua yang waktu itu lumayan tumbang karena memang faktor usia sepertinya, tapi alhamdulillah bisa dilaksanakan semua kewajiban dan ritual ibadahnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti persiapan fisik cukup baik ya Pak, alhamdulillah. Untuk yg sudah sepuh memang butuh persiapan ekstra agar tidak sakit sepulang umroh. Terimakasih sudah sharing pak guru.

      Hapus
  6. Wah persiapan nih biar nanti kalau diberikan kesempatan ke tanah suci sudah tahu

    BalasHapus
  7. Tipsnya bermanfaat banget buat yang mau pergi umroh. Semoga artikelnya segera ditemukan oleh orang-orang yang membutuhkan. Dan semoga kita semua diberikan kesempatan melaksanakan ibadah umroh maupun haji.

    BalasHapus
  8. Tiap kali balik merantau setelah mudik di Banjarnegara, badanku sering kali meriang, apalagi baru-baru ini, sebulan di Banjarnegara dengan cuaca dingin-sejuk, suhu maksimal 26 derajat, terus balik ke Makassar dengan terik membara,-kering-berdebu, badan terasa meriang. Betul banget Bu Rita, musti perhatikan pola makan-minum-vitamin, biar badan tetap vit. Bismillah, latihan terus biar nanti saat ke Baitullah PP sehat badan dan hati, Aamiin.

    BalasHapus
  9. Tipsnya bermanfaat banget ini Kak, sekaligus jadi bekal saat umroh nanti, aamiin
    Semoga disegerakan untuk berangkat umroh

    BalasHapus
  10. Tipsnya bermanfaat sekali. Kebetulan mertua mau berangkat umroh bulan Oktober, mau aku share ah tipsnya ke mertua

    BalasHapus

Posting Komentar