Assalamu’alaikum teman-teman…
Kalau kamu seorang ibu yang sedang bersiap berangkat umroh, selamat dan barakallah.
Perjalanan ini bukan cuma momen ibadah luar biasa, tapi juga pengalaman yang akan mengubah hidup. Tapi, saya tahu banget rasanya packing untuk umroh—apalagi kalau kita tipe yang ingin bawa semua “biar aman”. Hasilnya? Koper jadi penuh dan berat, tapi pas di sana, banyak barang nggak terpakai.
Sebagai tour leader umroh perempuan yang sudah membersamai ratusan jamaah, termasuk banyak ibu-ibu dari berbagai daerah, saya paham kebutuhan kita beda dengan jamaah laki-laki. Karena itu, saya mau berbagi checklist umroh simpel tapi lengkap. Nggak berlebihan, tapi cukup untuk bikin ibadah nyaman, tenang, dan fokus.
List Perlengkapan Umroh untuk Perempuan
1. Barang Wajib yang Nggak Boleh Ketinggalan
- Dokumen Penting
- Paspor + visa umroh.
- Buku vaksin meningitis dan influenza.
- KTP + KK (bawa fotokopi dan simpan di tempat berbeda)
- Tiket pesawat & ID card jamaah
- Kartu ATM dan uang riyal secukupnya
- Perlengkapan Ibadah
- Mukena minimal 1 pasang jika selama perjalanan maupun saat ke masjid shalat cukup dengan gamis syari. Namun jika terbiasa shalat harus pakai mukena, lebih baik bawa cadangan satu lagi.
- Al-Qur’an saku atau aplikasi di HP. Digunakan untuk tilawah selama di perjalanan maupun saat di kamar hotel. Adapun saat di masjid sudah tersedia banyak Quran untuk dibaca.
- Buku doa dan catatan dzikir. Pada prakteknya, saat umroh akan banyak waktu untuk doa. Jika tidak disiapkan doa-doa khusus, yang terjadi bisa kebingungan harus doa apa lagi. Sangat disayangkan.
- Tasbih digital/manual.
- Sandal khusus masjid yang nyaman. Sandal ini mestilah sandal yang ringan, memiliki sol empuk, dan mudah disimpan dalam tas saat memasuki masjid. Hindari meletakkan sandal di area penitipan utamanya di Masjidil Haram, karena potensi hilang atau lupa lokasinya cukup besar.
2. Pakaian Nyaman untuk Aktivitas Padat
- Gamis longgar warna netral (3–4 pcs).
- Jilbab instan ringan (bukan berlapis-lapis).
- Dalaman jilbab dan manset tangan.
- Kaos kaki dengan jumlah yang cukup.
- Pakaian dalam yang nyaman dan mudah kering.
- Jaket tipis atau cardigan untuk digunakan dalam perjalanan di pesawat atau bis, biasanya cukup dingin.
- Sandal jepit empuk dan sepatu jalan ringan.
3. Perlengkapan Kesehatan dan Kebersihan Pribadi
- Obat & Suplemen.
- Obat pribadi (hipertensi, diabetes, asam urat, maag, dll).
- Vitamin C, madu, habbatussauda.
- Plester luka, minyak kayu putih, balsam.
- Oralit untuk jaga-jaga dehidrasi.
Perlengkapan Kebersihan
- Tisu kering dan tisu basah.
- Hand sanitizer
- Sabun cair kemasan kecil.
- Sikat gigi + pasta gigi ukuran travel.
- Pembalut atau pantyliner. Bukan hanya berjaga jika haid sewaktu-waktu, namun juga berguna dipakai selama perjalanan agar lebih mudah dibersihkan dari kemungkinan terkena najis.
4. Barang Tambahan yang Sangat Membantu Ibu-Ibu
- Semprotan wajah (face mist) atau air zamzam spray.
- Kantong kain untuk sandal.
- Powerbank dan colokan universal. Ingat bahwa colokan yang tersedia di kamar hotel Arab berbeda dengan di Indonesia, jadi perlu disiapkan yang international yaitu colokan kaki tiga.
- Masker cadangan.
- Plastik laundry kecil untuk baju kotor.
- Peniti, jarum pentul, karet rambut.
5. Barang yang Sebaiknya Ditinggal di Rumah
- Perhiasan emas berlebihan.
- Sepatu hak tinggi.
- .Baju pesta.
- Kosmetik lengkap. Cukup bawa skincare yang basic saja.
- Makanan berat berlebihan. Umroh beda dengan haji yang durasi waktunya lama sehingga tidak perlu membawa makanan banyak-banyak. Cukup untuk sekedar bekal di perjalanan.
- Minuman buah kemasan yang tinggi gula.
6. Tips Packing Simpel ala Tour Leader
- Gunakan koper besar 23–25 kg dan sisakan ruang 30% untuk oleh-oleh. Biasanya sudah disediakan oleh biro travel.
- Tas kabin 7 kg untuk dokumen, mukena, baju ganti, obat pribadi.
- Tas selempang kecil untuk ke masjid.
- Gulung baju, jangan dilipat.
- Pisahkan barang cair dalam plastik anti bocor.
7. Persiapan Sebelum Berangkat
- Suntik vaksin influenza dan meningitis jika dirasa perlu untuk booster daya tahan tubuh.
- Latihan jalan kaki rutin minimal 2 minggu sebelum berangkat.
- Belajar manasik umroh dengan seksama agar ibadah bisa maksimal.
- Menjaga pola makan dan tidur sebelum keberangkatan. Ini terkait dengan stamina agar berangkat umroh dalam kondisi fisik terbaik.
Penutup: Simpel Itu Tenang
Teman-teman, umroh itu perjalanan hati sekaligus fisik. Kalau barang bawaan simpel tapi lengkap, kita bisa lebih fokus ke tujuan utama: beribadah dengan tenang dan khusyuk.
Semoga checklist ini membantu ibu-ibu semua mempersiapkan perjalanan umrohnya dengan lebih mudah. Selamat menunaikan ibadah, semoga semua doa dikabulkan Allah dan pulang membawa hati yang lebih bersih. Aamiin. 💕
Salam hangat,
Rita Rhoy Kana
Tour Leader Umroh – Hasanah Tour Semarang
www.ritakana.com
MasyaAllah, kalau ada list ringkas dan lengkap seperti ini hati jadi lebih tenang ya, Bu. Pengalaman saya mendampingi mertua mempersiapkan haji dan umroh pernah juga saya tulis di blog saya. Subhanallah, kalau tidak sabar dan saling pengertian malah bisa bikin ribut dengan sesama anggota keluarga :(
BalasHapusKalau tidak dibuat list seperti ini memang ada aja yang terlupa ya. Dengan bantuan list setidaknya kita akan mudah menyiapkan dari jauhari
BalasHapusWaktu mau umroh beberapa waktu lalu sempat nanya ke istri, ngapain bawa skincare segala. Ternyata yang dibawa basic skincare for umroh. Sempat kaget, ternyata ada brand skincare yang menyediakan paket bundle skincare dasar khusus untuk umroh ini. Lebih lanjut kata istri, skincare itu untuk perawatan kulit karena suhu di Arab yang jelas berbeda dengan di kita
BalasHapus