Cerita Apa Saja Tentang Kita

YUK, BELAJAR BISNIS DAGANG DARI ABDURRAHMAN BIN AUF

  
Belajar Bisnis Dagang





Berbisnis butuh role model. Siapa setuju? Salah satu yang amat layak untuk diikuti oleh siapapun yang ingin belajar bisnis dagang adalah beliau ini. Abdurrrahman bin Auf. Seorang milyuner di masa Nabi yang menyumbangkan seluruh hartanya di jalan Allah. Ajaibnya, Allah kembalikan lagi kepada beliau berlimpah-limpah. Semoga Allah merahmati beliau.

Kisah Abdurrahman Bin Auf


Salah seorang sahabat Nabi yang terkenal karena kedermawannya dan kekayaannya adalah Abdurrahman bin Auf. Jika kebanyakan manusia mengejar uang maka sahabat ini adalah contoh orang yang dikejar uang.

Suatu ketika ketika beliau mendengar bahwa harta yang banyak akan dihisab lebih lama, beliau ingin mengeluarkan hartanya. Beliau belanjakan semua hartanya untuk memborong kurma-kurma yang sudah mulai membusuk dari para pedagang dengan harga seperti kurma yang masih bagus kondisinya. Harapannya tentu agar rugi dan hartanya berkurang.

Ternyata, tak lama kemudian muncullah utusan dari Yaman, yang diminta rajanya agar mencari kurma busuk. Konon kurma busuk itu adalah obat mujarab yang bisa menyembuhkan wabah penyakit aneh yang sedang menjangkiti Yaman.

Akhirnya dibelilah kurma-kurma busuk milik Abdurrahman bin Auf dengan harga yang lebih mahal 10 kali lipat. MasyaAllah.

Beliau ini juga sahabat Nabi yang saat hijrah ke Madinah meninggalkan seluruh hartanya di Mekah, dan berangkat ke Madinah tanpa membawa harta benda. Apa boleh buat, tak lama di Madinah beliau sudah berhasil menaklukkan pasar Madinah dan kembali menjadi orang yang kaya raya. Strategi-strategi dagangnya terbukti berhasil dan tokcer.

Belajar Bisnis Dagang ala Abdurrahman bin Auf


Membaca kisah beliau di atas, rasanya sayang ya kalau kita tidak mengulik lebih dalam lagi tentang strategi-strategi dagang yang beliau lakukan.

Kita simak yuk tips-tips dari beliau radhiyallahu ‘anhu:

Perbanyak Volume Penjualan


Daripada mengejar untung yang banyak, beliau lebih memilih untuk memperbanyak volume penjualannya.

Penjualan Tunai


Tunai disini bukan maksudnya uang cash atau uang digital ya, Teman. Tapi, yang dimaksud adalah penjualan yang dibayar langsung dan bukan kredit, atau cicilan. Dengan pembayaran secara tunai atau dibayar langsung, maka uang akan lebih cepat berputar.

Jaga Integritas


Dalam usaha dagang atau bisnis, kepercayaan sangat penting. Maka menjaga integritas ini adalah langkah yang wajib dilakukan oleh setiap pebisnis. Misalnya, memastikan yang dijual adalah barang yang berkualitas. Akad-akadnya akd yang baik, janji dipenuhi, dan lain sebagainya.

Pahami Kebutuhan Konsumen

Berdagang bukan langsung jualan sesukanya, namun yang dilakukan oleh beliau radhiyallah ‘anhu adalah membuat riset, mengamati pasar dulu, apa kira-kira yang dibutuhkan oleh pasar.

Fokus Mencari Keberkahan


Ini nih yang istimewa. Kalau kebanyakan pedagang itu fokus mencari keuntungan, maka beliau lebih fokus pada keberkahan. Maka tak heran jika beliau ringan tangan membantu orang yang betul-betul membutuhkan barang dagangannya.

Menjaga Kualitas


Ini masih terkait dengan integritas tadi, Ketika kualitas dijaga, maka pembeli akan terpuaskan. Di titik itu maka akan terjadi pembelian yang terus berulang, yang diketahui sebagai sumber profit di ilmu-ilmu bisnis masa kini.



Nah, Teman, itulah beberapa poin yang bisa kita ambil jika ingin belajar bisnis dagang kepada sahabat Nabi yang mulia, Abdurrahman bin Auf. Semoga Allah merahmati beliau.
Cerita Rita | Tempat Cerita Apa Saja Tentang Kita
Seorang perempuan yang masih terus belajar jadi istri istri yang baik, ibu dari 5 anak, suka makan bakso dan pempek. Aktif di beberapa grup bisnis dan juga membina beberapa kelompok ngaji, suka berteman dengan siapa saja.

Related Posts

16 komentar

  1. MasyaAllah para pembisnis wajib meniruh cara Abdurrahman bin auf dalam menjalankan bisnis

    BalasHapus
  2. Membaca ini jadi lebih semangat untuk memajukan usaha yang lagi aku bangun nih kak. Semoga bisa mengambil atau meniru cara beliau dalam berbisnis

    BalasHapus
  3. Ketika membeli kurma beliau kan nggak riset ya mbak. Ternyata malah di luar dugaan, alih-alih rugi, justru untung besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abdurahman mebeli kurma busuk kan tujuannya untuk mengeluarkan hartanya. Memberikan keuntungan kepada pedagang lain, dan berharap dirinya yg rugi dan hartanya berkurang. Allah Maha Baik, Ia memberi balasan langsung ke Abdurahman di dunia. Semog Allah menyisihkan balasan kebaikan untuk Abdurahman di akherat. Amin.

      Hapus
  4. Masya Allah, selalu ada hikmah dari setiap para suri tauladan Islam di masa lampau. Dan ajaibnya selalu relate dg situasi dan kondisi yg ada saat ini. Terima kasih ulasannya mba, menjadi reminder bagi para pembaca termasuk saya 😊🙏

    BalasHapus
  5. MasyaAllah, terima kasih mb Rita tulisannya sangat bermanfaat. selain belajar ilmu dagang, juga menambah wawasan tentang sahabat Nabi..

    BalasHapus
  6. Sosok Abdurahman Auf adalah salah satu dari 10 sahabat yang mendapat kabar gembira karena di jamin akan masuk surga karena kesalehan dan kejujurannya dalam bisnis yang ia geluti.

    Sosok inspiratif Abdurahman bin Auf juga masuk salah satu materi ajar saya di MA untuk mata pelajaran akhlak. Harapannya akan lahir siswa-siswa yang menjadi pebisnis saleh seperti sosoknya

    BalasHapus
  7. Masyaalloh... Luar biasa sekali kisahnya mbak. Sangat inspiratif

    BalasHapus
  8. Salah satu sahabat Nabi yang saudagar dermawan. Wajib untuk kita meneladaninya ya, Bun. Bukan sekadar tahu ceritanya sajaa. Semangat, Bundaa

    BalasHapus
  9. Dulu ketika sekolah suka banget mendengarkan cerita kisah sejarah islam. Setelah lulus uda nggak pernah tahu lagi. Sekarang dari sini saya bisa dapat pengalaman cerita sejarah islam lagi kak. Semangat melanjutkan ceritanya kak.

    BalasHapus
  10. Islam memang luar biasa ya, mau belajar bisnis aja, udah ada role modelnya. Sahabat nabi yang satu ini memang inspirasi buat para pebisnis yang mau sukses tanpa melenceng dari agama ya bu.. Masya Allah.

    BalasHapus
  11. Abdurahman bin Auf ini, pebisnis sangat istimewa. Ketika baru hijrah di Madinah saudara Anshornya menawarkan setengah hartanya tetapi beliau menolak. Katanya cukup tunjukan pasar, saya akan berbisnis sendiri. Dan MasyaAllah pasar-pasar di Madinah berkembang pesat berkat tangan dingin Abdurahman Bin Auf

    BalasHapus
  12. fokus mencari keberkahan.. ini nih yang bikin Abdurrahman bin Auf makin dikejar-kejar uang.. masyaallah

    BalasHapus
  13. MasyaAllah... Saya baru mendengar kisah ini. Terkesan dengan salah satu tips nya; "fokus mencari keberkahan" .
    Ini yang sulit dicari di zaman sekarang. Sebagian besar pedagang hanya fokus cari cuan

    BalasHapus
  14. sepakat 1000% deh untuk menjaga intregitas karena orang bis ajadi loyal menjaid pembeli karena pedagangnya amanah. keren ini bu rita konsennya pad abisnis luarbiasa aku mauberguru

    BalasHapus
  15. inspirasi banget bund di jaman sekrang ini, rasany sudah jarang ada pembisnis seperti beliau.

    BalasHapus

Posting Komentar