Cerita Apa Saja Tentang Kita

KATARSIS DI BLOGSPEDIA COACHING BATCH 1


  
Katarsis di Blogspedia Coaching


Bismillah, awal mengenal Blogspedia Coaching sebenarnya tidak sengaja. Pas lihat postingan mbak Marita tentang pengumuman lomba blog, aku komen untuk mengucapkan selamat. 

Tak disangka berikutnya ada broadcast masuk dari mbak Marita tentang coaching ngeblog buat newbie yang masih unyu-unyu. Dan entahlah dapat dorongan dari mana, aku memberanikan diri untuk mendaftar.

Memang aku sudah ingin punya blog dari dulu seperti yang kuceritakan disini. Aku merasa, ini waktunya aku mewujudkannya, mumpung ada yang bersedia untuk membimbing. Gratis pula, duh, enak banget. 

Padahal kalau berbayar saja pun aku mau. Karena aku merasa butuh sekali bimbingan untuk sesuatu hal yang aku sama sekali belum ada ilmunya di situ. 

Tidak Semuanya Newbie


Ternyata saat perkenalan, baru aku tahu, yang betul-betul newbie cuma segelintir. Yang lainnya sudah pada pro main blognya. Malah ada yang sudah ngeblog sejak 10 tahun yang lalu. Hayo siapa itu? :D

Sempat jiper juga di awal, bakal sanggup nggak nih aku, yang bukan cuma newbie, tapi juga anak bawang di dunia perbloggeran. Jangankan ngeblog, pegang laptop saja jarang banget. Aku belum bisa mengetik memakai 10 jari, ngetiknya pakai dua jari telunjuk. Sampai sekarang, hehe..

Awal yang Melegakan


Di tengah keminderan itu, kelas dimulai dengan materi dan disusul tugas perdana. Ah, aku bisa kalau gini, pikirku saat itu. Karena Coach Marita memulai kelas dengan sederhana. Hanya diminta menulis, big why nya ngeblog buat apa. 

Aku bisa kalau cuma menulis begitu. Tapi, minimal 800 kata, Gaes. Wow banget sih buat aku yang masih awal gini. Tapi coba sajalah ya. Aku ketik di hp, pakai dokumen. Merangkai huruf, sambil sesekali mengecek jumlah katanya.

Lumayan ngos-ngosan di paragraf-paragraf awal. Masih di kisaran 200 kata kok sudah mulai mentok ya. Betul-betul tantangan banget buat aku yang biasanya cuma menulis status di facebook, wkwk. Alhamdulillah karena dilakukan berulang-ulang dalam penugasan akhirnya terbiasa juga buat tulisan minimal 800 kata.

  
Lomba Jadi Yang Pertama
Berlomba jadi yang pertama setor tulisan (www.ritakana.com)


Yang Aku Suka Dari Blogspedia Coaching Batch 1


Benar-Benar Dari Nol


Mbak Marita sebagai Coach mengajarkan basic, betul-betul buat kelas newbie. Jadi yang masih awam sepertiku tetap bisa mengikuti dengan mudah. Misalnya berkenalan dulu dengan blogger.com sebelum pindah ke professional look menggunakan fiksioner. 

Komplit dan Mudah


Coach Marita mengenalkan fitur-fitur di dasbor blogger, satu persatu dijelaskan, dilengkapi dengan panduan tertulis yang mudah diikuti jika betul-betul memperhatikan. Bukan cuma pengetahuan dasar, namun juga tips-tips nya. 

Sistematis dan Konsisten


Yang aku suka, tahapannya itu runtut. Jadi biasanya pagi materi dibagi di google classroom (GC) sekitar jam 08.00. Jika ada pertanyaan bisa di drop di kolom komentar GC maupun di wa grup (wag). Kemudian akan didiskusikan malam harinya. Aku tuh cuma membatin, kok mbak Marita nggak ada males-malesnya. Kan semua materi sudah ada di GC. Tapi saat menjelaskan selalu materi diulang, ditaruh lagi chapter per chapter ke wag. Konsistensinya masyaAllah.

 
Tugas Blogspedia
Tugas-tugas di blogspedia (www.ritakana.com)


Aturan yang Jelas dan Tegas


Wah, urusan ini jangan ditawar-tawar. Kalau nggak bisa mengikuti aturan tanpa alasan yang jelas pasti akan kena tendangan madun. Akan dikeluarkan dari grup. Perih, Temans. Ada juga yang mundur dengan kesadaran karena tidak mampu lagi mengikuti. Tenang, jangan membayangkan yang serem-serem. Karena secara keseluruhan pembelajaran menyenangkan. Justru aturan tegas harus ada agar semua berjalan tertib dan lancar, hawa di grup juga terjaga baik.

Gratis


What? Iya bener. Semua bimbingan ini diberikan gratis sama mbak Marita. Padahal kalaupun kelas ini berbayar aku mau. Banyak banget ilmunya. Sudah pasti ngeblog ini manfaatnya besar buat aku pribadi. Jadi kedepannya kalau blogspedia ini berbayar tetap worthed untuk diikuti.

Syarat Mengikuti Blogpedia Coaching Batch 1


Sebelum resmi masuk jadi anggota grup pembelajar Blogspedia, ada beberapa poin yang disyaratkan, salah satunya yaitu izin suami. Awalnya aku nurut saja karena memang itu syarat yang diminta. Kesini-kesini nya aku jadi tahu, kalau suami gak mengijinkan bisa ambyar. 

Karena dalam proses belajar itu ada waktu-waktu yang kritis, kalau tidak dikerjakan bisa didepak, kalau dikerjakan berarti harus mengatur dengan baik urusan keluarga. Aku merasa terbantu sekali dengan suami yang rela tidur sendiri, rela pegang bocil, rela membiarkan aku melek sedikit lebih malam untuk selesaikan target tulisan. 

Salah satu syarat yang juga penting banget menurutku adalah tidak boleh baperan dan gampang menyerah. Jadi, sebelum memutuskan masuk, cek dulu deh, apa alasan kuatmu. Karena ini yang akan menjaga sejauh mana kekuatan dan daya tahanmu. Kudu tahan banting. Misal saat mulai mengedit kode html, ampun. Mata dijereng-jereng melototi kode-kode yang bahkan paham pun tidak. 

Antara Katarsis dan Hampir Menyerah


Ada beberapa titik yang aku nyaris memutuskan berhenti. Saat agenda tumpuk bersamaan, harus diselesaikan dalam 24 jam, Tidak ada jatah waktu lain. Sudah menjelang deadline tiba-tiba ide stuck. Gak muncul kata yang mau ditulis. Ini bikin stres. Padahal makin stres makin blank

Kalau sudah gitu, ambil break dulu lah. Minum anget-anget, ngemil-ngemil, atau cuma rebahan, asal jangan sampai kebablasan tidur. Bisa juga buka google, baca-baca beberapa artikel yang terkait, biasanya setelah itu lancar lagi.

Kalau pikiranku sudah mulai berbisik ingin menyerah, segera aku lawan. Aku masih sanggup. Selama mata masih bisa melek, kenapa tidak selesai. Istirahat bisa besok lagi. Sekarang harus selesai. Aku pemenang, selesaikan semua tantangan. Aku tidak mau kalah. Alhamdulillah teknik ini sejauh ini berhasil menjaga semangatku. Sampai titik ini, di artikel tugas terakhir. 

Sebenarnya, menulis bisa jadi metode katarsis, atau lepas beban. Aneh memang, saat sudah lelah begitu, aku masih sanggup melek untuk menulis, karena ada kelegaan tersendiri saat bisa menumpahkan berbagai pikiran yang ada di kepala. Jadinya bebannya berkurang.

Harapan dan Doa


Aku sungguh-sungguh berharap, semoga selesai coaching semangat menulisku tidak padam. Berharap apa yang sudah dipelajari bisa berguna untuk kehidupan, kehidupanku, maupun kehidupan banyak orang dengan membagikan ilmu dan informasi.

Aku juga berharap Mbak Marita dan keluarga diberi kesehatan dan umur panjang, agar projek blogspedia coaching ini bisa memberikan manfaat ke lebih banyak lagi orang. Terima kasih banyak untuk bimbingannya yang tak kenal lelah, semoga jadi tabungan pahala amal jariyah, aamiin. Walhamdulillah.






Cerita Rita | Tempat Cerita Apa Saja Tentang Kita
Seorang perempuan yang masih terus belajar jadi istri istri yang baik, ibu dari 5 anak, suka makan bakso dan pempek. Aktif di beberapa grup bisnis dan juga membina beberapa kelompok ngaji, suka berteman dengan siapa saja.

Related Posts

2 komentar

  1. Eh ada namaku di gambar blog nya. Terima kasih mbak Rita. Sudah banyak kemajuan, Semangat!

    BalasHapus

Posting Komentar